Selasa, 27 Agustus 2019

7 Tipe Sepatu Kulit Formal Pria

7 Tipe Sepatu Kulit Formal Pria
Sebelum mengenal lebih dalam tentang berbagai tipe sepatu kulit formal untuk pria, anda wajib untuk mengetahui komponen-komponen dari sepatu tersebut lebih dahulu. Mulai dari posisi paling depan yang disebut Toe,
lalu ada Vamp di bagian tengah, Facing yang merupakan tempat tali sepatu berada dan Quarter yang merupakan bagian yang menutupi bagian belakang sepatu.
1. Oxford Shoes
Oxford Shoes merupakan style yang paling basic dan pilihan yang baik sepatu kulit formal pertama anda. Oxford shoes cocok digunakan untuk acara formal ataupun yang lebih casual. Karakteristik dari Oxford Shoes
adalah bagian Facing yang dijahit di bawah bagian Vamp, atau sering disebut "Closed Lacing". Hal ini membuat Oxford Shoes lebih fit terhadap bentuk kaki pengguna dan terlihat lebih formal.
2. Derby Shoes
Banyak orang tidak mengetahui perbedaan dari Derby Shoes dan Oxford Shoes, yang terletak pada penempatan Facing. Facing pada Derby Shoes dijahit di atas bagian Vamp, tidak seperti Oxford Shoes
yang dijahit pada bagian bawah. Konstruksi ini disebut "Open Lacing" dan memberikan fit yang lebih longgar daripada Oxford, sehingga membuat pengguna lebih merasa nyaman. Sepatu kulit Derby shoes
cocok digunakan untuk acara yang lebih casual.
3. Monk Strap
Monk Strap berada di tengah-tengah sepatu kulit Oxford Shoes dan Derby Shoes dalam hal formalitas. Keunikan dari sepatu ini adalah tidak menggunakan tali pengikat, namun menggunakan strap lebar yang
dapat dieratkan pada buckle yang berada pada salah satu sisi sepatu. Sepatu Monk Strap cocok untuk anda yang ingin menarik perhatian orang karena designnya yang unik.
4. Loafer
Sepatu kulit Loafers mempunyai ciri khas slip-on styling, tanpa memiliki tali atau buckle. Sepatu loafer awalnya diciptakan untuk acara casual saja, namun pada tahun 1960an para businessmen dan
lawyer di Amerika mulai menggunakan loafer dengan setelan jasnya. Sepatu loafers biasanya diberi dekorasi seperti strap atau hardware metal dan memiliki bagian yang sedikit meninggi pada bagian depan.
5. Dress Boots
Memiliki konstruksi yang sama dengan Oxford Shoes namun dibuat lebih tinggi hingga menutupi mata kaki. Biasanya memiliki broguing pada bagian depan dan mata kaki. Broguing adalah hiasan dekoratif
berupa lubang-lubang kecil pada permukaan sepatu. Pada jaman dahulu, Broguing digunakan untuk mengeluarkan air dari dalam sepatu, namun sekarang menjadi sebuah fashion statement pada sepatu kulit.
Boots berwarna coklat cocok untuk acara casual, namun gunakan boots warna gelap untuk kegiatan yang lebih formal.
6. Chelsea Boots
Sepatu boots ini dapat digunakan dengan hanya memasukan kaki (slip-on) saja, namun tetap memiliki bentuk seperti sebuah sepatu boots. Chelsea boots hampir tidak memiliki dekorasi,
bagian Vamp dan Quarters masing-masing terbentuk dari satu lembar kulit dan dijahit pada sebuah bahan elastik, sehingga lentur dan memiliki jahitan yang minimal. Sepatu ini merupakan
favorit dari salah satu band ternama dunia, The Beatles.
7. Chukka Boots
Chukka Boots memiliki tinggi hingga ke mata kaki, memiliki 2-3 lubang untuk tali sepatu, jahitan yang minimal serta konstruksi "open lacing" seperti pada Derby Shoes. Chukka Boots biasanya terbuat
dari kulit suede.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Perkembangan Bahasa Pada Anak

Masa anak-anak adalah masa yang sangat penting untuk dijaga degan baik, ini untuk memaksimalkan masa keemasan yang dimiliki oleh anak terseb...